PLN Dituding Jahat oleh Fadly Zon, Sebut Upaya Terselubung Dibalik Penyederhanaan Golongan Pelanggan

PLN Dituding Jahat oleh Fadly Zon, Sebut Upaya Terselubung Dibalik Penyederhanaan Golongan Pelanggan

Wakil ketua umum DPR RI Fadli Zon menilai wacana penyerderhanaan golongan listrik oleh PLN sebagai langkah yang jahat terhadpa pelanggan masyarakat

disebut jahat karena fadli mengangap itu sebagai upaya terselubung mendongkrak keuntungan untuk mengatasi masalah keuangan di internal PLN

Dari sekitar 66 juta pelanggan indonesia 56 juta diantaranya pelanggan rumah tangga

dari jumlah pelanggan rumah tangga itu hampir separuhnya tau 23 jjuta adalah pelanggan 900 VA jadi rencana itu sangat tidak transparan dan cenderungjahat kata fadli melalui keterangan tertulis kepada kompas.com 

minggu 

DAFTAR GAGAH4D 

DAFTAR SLOT DEMO

DAFTAR SLOT GACOR

DAFTAR SLOT DEPOSIT DANA

ALTERNATIF GAGAH4D

DAFTAR ID PRO

Dari pembahasan terakhir direktur utama PLN sofyan basir menyebutkan penyerdehanaan golongan listrik belum final dan masih dalam pembahasan

dia juga menekan bahwa pelanggan tidak wajib untuk mengubah golongan daya listrik berbeda dengan golongan sebelumnya  di mana PLN menyebut hanya akan dua golongan untuk komsumsi rumah tangga yaitu 1300 dan 5500 VA

fadli mengungkapkan masalah keuangan di internal PLN disebabkan salah satunya oleh utang jangka pendek yang jatuh tempo tiga tahun lagi sebesar rp 186.09 triliun

semenara itu PLN juga terbbean oleh penugasan dari pemerintah soal pembangkit listrik 34000 megawat yang membuat keuangan pln semakin mendesak

disisi lain pln saa tini tengah mengalami penurusan saldo kas bersih angka dsr batas wajahnya adalah diatas 1,5 itu artinya kemampouan arus kas bersih PLN untuk melunasi utang jangka pendek makin rendah

beranjak dari hal tersebut fadli menyimpulkan rencana penyerdehaan golongan listrik sebagai upaya PLN membebani pelanggan atas masalah yang mereka alami sendiri

diluar rencana tersebut fadli juga menyinggung tentang kenaikan tarif dasar listrik yang dianggap sudah membebani pelanggan selama ini dengan kenaikan hingga 123 persen pada semester 1 tahun 2017

angkasabola.com telah menghubungi kepala satuan komunikasi korporat PLN I made suprateka untuk mengkonfirmasi pernyataan fadli namun belum ada respon